Posmetro.co.id – INDRAMAYU Pertamina Kilang Balongan menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan sumber daya manusia melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
Salah satu inovasi program TJSL mereka adalah menjangkau lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Indramayu. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan dan harapan baru bagi warga binaan.
Selama hampir lima tahun, Kilang Balongan mendukung program budidaya ikan lele dan nila, budidaya maggot (Black Soldier Fly), serta pertanian sayur menggunakan metode hidroponik dan aquaponik.
Selain itu, mereka juga mengadakan workshop kerajinan tangan. Program ini didampingi oleh Officer Community Development yang kompeten sebagai pembina.
Melalui penyediaan perlengkapan dan pelatihan, program ini telah menunjukkan hasil yang positif. Produk seperti kue, sayur, dan kerajinan tangan dari warga binaan diterima dengan baik oleh masyarakat.
Atas dedikasi dan keberhasilan program TJSL ini, Kepala Lapas IIB Indramayu, Hero Sulistiyono, memberikan piagam penghargaan kepada Kilang Balongan pada acara penyerahan penghargaan di Aula Lapas IIB Indramayu, 21 Mei 2024.
Hero Sulistiyono mengapresiasi Kilang Balongan yang telah memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.
“Ini adalah bentuk apresiasi kepada RU VI yang telah turut peduli terhadap pemberdayaan warga binaan Lapas Indramayu,” kata Hero Sulistiyono.
Mewakili perusahaan, Area Manager Communication, Relation & CSR RU VI, Mohamad Zulkifli, menerima penghargaan tersebut.
Zulkifli mengungkapkan rasa syukur atas penerimaan yang baik terhadap program TJSL RU VI. Dia berharap program ini bisa terus berlanjut dan menjadi warisan yang berkelanjutan bagi pengembangan sumber daya manusia di Lapas IIB Indramayu.
“Kami berharap Lapas Indramayu dapat mempertahankan serta mengembangkan program-program lainnya demi tujuan bersama, yaitu keberhasilan pemberdayaan warga binaan Lapas IIB Indramayu sehingga dapat berguna bagi masyarakat,” pungkas Zulkifli.