Indramayu,Posmetro.co.id 16 September 2024 – Dalam rangka merealisasikan 99 program prioritas Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Dispara) Kabupaten Indramayu siap mengembangkan objek Wisata Alam Ciwado. Terletak di Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, objek wisata seluas 6 hektare ini akan dipugar secara menyeluruh, mengubahnya menjadi destinasi wisata baru yang menjanjikan.
Plt. Kepala Dispara Kabupaten Indramayu, Aan Hendrajana, melalui Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Hj. Ela Nurlaela Sari, menjelaskan bahwa kajian awal sudah dilakukan dengan hasil positif. Dengan demikian, pengembangan Wisata Alam Ciwado akan dilanjutkan dengan penyusunan Detail Engineering Design (DED) yang akan menjadi landasan rancang bangun pengembangan destinasi wisata tersebut.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi dengan dinas-dinas terkait seperti Dinas PUPR, DPKPP, Dinas Lingkungan Hidup, serta Pemdes Cikawung dan Perum Perhutani. Setiap pihak memberikan masukan konstruktif untuk mewujudkan pengembangan Wisata Alam Ciwado sesuai dengan visi 99 program prioritas Bupati Indramayu,” ungkap Hj. Ela Nurlaela.
Dalam 99 program prioritas yang diusung oleh Bupati Indramayu, terdapat tiga poin utama yang merinci pengembangan sektor pariwisata, yaitu program ke-97, ke-98, dan ke-99. Program ke-97 menitikberatkan pada penggalian potensi dan pengembangan pariwisata di Ciwado dan Pulau Biawak. Program ke-98 berfokus pada revitalisasi sarana dan prasarana wisata di seluruh wilayah Indramayu. Sedangkan program ke-99 mencakup upaya promosi besar-besaran untuk menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara.
“Dengan pengembangan pariwisata yang terencana dan terukur, Bupati Indramayu berharap semua tempat wisata di daerah ini tetap terjaga kelestariannya, memiliki fasilitas yang memadai, serta mampu menjadi daya tarik wisatawan. Harapannya, hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat setempat serta menyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tambah Hj. Ela.
Desa Cikawung, khususnya Kampung Ciwado, memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata alam dan religi. Secara geografis, desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Sumedang, menawarkan pemandangan perbukitan yang asri dan udara yang sejuk. Selain itu, kawasan ini juga kaya akan situs cagar budaya, seperti Batu Pelalanang, Pewadonan, dan Situs Bubut, yang menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan yang tertarik dengan wisata sejarah dan religi.
“Keberadaan situs-situs cagar budaya ini memberikan nilai lebih bagi pengembangan wisata Ciwado. Selain itu, lokasinya yang dekat dengan akses tol Cikedung juga memudahkan wisatawan untuk berkunjung,” jelas Ela.
Ela menjelaskan bahwa pengembangan Wisata Alam Ciwado akan dibagi ke dalam beberapa zona, menyesuaikan dengan kontur perbukitan yang ada di kawasan tersebut. Zona 1 akan dijadikan area parkir dan tempat istirahat, serta akan dilengkapi dengan mini zoo untuk menambah daya tarik wisata keluarga. Zona 2 akan difokuskan pada pengembangan ekonomi kreatif, dengan ruang bagi UMKM lokal untuk menampilkan produk-produk unggulan mereka. Zona-zona lainnya akan dirancang dengan fungsi berbeda, menjadikan Wisata Alam Ciwado sebagai destinasi yang beragam dan menyeluruh.
“Perbaikan total juga akan mencakup akses jalan masuk sepanjang 4 kilometer dari jalan utama, yang saat ini masih menjadi kendala bagi wisatawan. Dengan adanya perbaikan ini, kami berharap aksesibilitas ke kawasan wisata akan semakin baik,” lanjutnya.
Rencana pengembangan Wisata Alam Ciwado mendapat sambutan positif dari Pemerintah Desa Cikawung. Pemdes Cikawung berharap proyek ini bisa membawa dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat. Selain membuka peluang kerja baru, masyarakat juga bisa terlibat langsung dalam pengembangan wisata dengan membuka usaha dagang maupun mengembangkan ekonomi kreatif.
“Kami sangat mengapresiasi program ini, dan kami yakin Wisata Alam Ciwado bisa menjadi magnet wisata baru yang tidak hanya memajukan pariwisata Indramayu, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga sekitar,” ungkap perwakilan Pemdes Cikawung.
Penulis : Fatimah Maharani
Editor : Ahdyours
