Posmetro.co.id,INDRAMAYU | Untuk mendukung Program swasembada pangan Presiden Prabowo Subianto, Dengan perluasan lahan pertanian di masing-masing daerah, seorang warga Kabupaten Indramayu konversikan lahan tambak miliknya menjadi pesawahan.
Hal ini tentunya melahirkan kembali asa para petani setempat di era maraknya transformasi lahan daerah pertanian menjadi pertambakan udang windu dan sebagainya.
Abdilah selaku pemilik lahan tambak mengaku langkah ini guna mengaktivkan lahan yang tidak berpungsi diolah menjadi lahan yang menghasilkan untuk warga sekitar Mengingat, ketersediaan air tawar yang sangat melimpah.
Melihat ada potensi untuk memperluas lumbung padi dan mendukung program swasembada pangan bapak presiden maka lebih baik dikembalikan seperti semula karena sebelumya tanah ini dulunya sawah,” ungkapnya, senin (07/07/2025).
Diketahui kegiatan konversi lahan miliknya seluas kurang lebih 6 hektar ini berada di Desa Singakerta Kecamatan Krangkeng dan sebagian berada di wilayah desa Bungko Kabupaten Cirebon dengan menggunakan Ekskavator berjenis Anfibi.
Lebih lanjut, Ia berharap dalam proses konversi lahan ini adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Indramayu untuk meninjau lokasi dan mendatangkan ahli untuk melakukan kajian guna menentukan titik prasarana pertanian.
Karena lahan diwilayah tersebut yang tidak di fungsikan sangatlah luas kisaran 2000 H, kalau pun semua dikembalikan lagi menjadi lahan persawahan sangatlah bermanfaat buat warga sekitar dan bisa menopang swasembada pangan untuk pemerintah daerah.
” Harapan kami adanya dukungan dari Pemkab Indramayu untuk mendatangkan ahli dibidang pertanian. Agar kami bisa mengetahui dimana letak untuk membangun saluran irigasinya, ” harapnya.
Ternyata bukan hanya konversi lahan, rencana selanjutnya, ekskavator yang disewa olehnya akan melakukan kegiatan normalisasi irigasi yang dangkal kurang lebihnya sepanjang 1 kilometer. Hal itu dilakukan atas permohonan masyarakat tani setempat.

*Mengenal Lebih Jauh Sosok Abdillah Di Mata Petani Singakerta*
Berdasarkan informasi dari Ketua Kelompok Tani Sri Merta periode 2025-2030, Rasnawi. Abdillah merupakan seseorang yang rela menggunakan uang pribadi untuk menjadikan lahan persawahan yang tak produktif kini menjadi produktif.
Sawah yang dibelakang gudang Bulog Singakerta itu mas, dulunya tidak produktif. Namun semenjak ada Abi (Abdilah) punya lahan disana. Satu- persatu prasarana pertanian seperti saluran air dan jembatan penghubung dibangun olehnya sehingga dampaknya sekarang bisa di rasakan oleh para petani, ” ungkap Awi.
Bisa dikatakan bahwa sosok Abdillah merupakan inisiator pertanian diwilayah tersebut. Sebab dedikasinya dalam memajukan pertanian tidak hanya berfokus pada budidaya pertanian tetapi juga memberdayakan masyarakat sekitar untuk terlibat dalam sektor pertanian.









