Inilah Mengapa Februari Tahun 2024 Punya Tanggal 29

- Wartawan

Rabu, 28 Februari 2024 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posmetro.co.id – Bulan Februari tahun 2024 ini tidak seperti biasanya. Sebab kali ini ada tanggal 29 Februari, yang mana biasanya Februari hanya sampai tanggal 28 saja.

Tahun 2024 ini disebut Tahun Kabisat, tahun dimana bulan Februari memiliki 29 hari alih-alih 28 hari seperti tahun sebelumnya. Berikut penjelasannya mengapa harus ada tahun kabisat.

Sejarah kalender manusia telah melibatkan usaha untuk menyelaraskan tahun astronomis (periode revolusi Bumi mengelilingi Matahari) dengan kalender yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satu permasalahan utama adalah bahwa tahun astronomis tidak tepat 365 hari, melainkan sekitar 365,25 hari.

Pada tahun kabisat, kita menambahkan satu hari ekstra ke dalam kalender untuk menyelaraskan perbedaan ini. Sistem ini diperkenalkan oleh Julius Caesar pada tahun 45 SM dengan merancang Kalender Julian.

Baca Juga :  Jadi Pembicara di Hadapan Guru Se-Jakarta Pusat, Kepsek SMAN 1 Kedokanbunder Sampaikan Teknik Konseling

Meskipun Kalender Julian berhasil memperkenalkan aturan tahun kabisat, tetapi masih memiliki ketidakpresisian.

Pada abad ke-16, Paus Gregorius XIII memperkenalkan Kalender Gregorian pada tahun 1582 untuk memperbaiki kekurangan Kalender Julian. Salah satu perubahan penting yang dilakukan adalah memperkenalkan aturan tahun kabisat yang lebih akurat.

Menurut aturan Kalender Gregorian, sebuah tahun dapat dianggap sebagai tahun kabisat jika habis dibagi 4, kecuali jika tahun tersebut habis dibagi 100, kecuali jika tahun itu juga habis dibagi 400.

Baca Juga :  SMAN 1 Kedokanbunder Gelar MPLS, Ratusan Siswa Ikut dengan Antusias

Sekarang, untuk menjawab pertanyaan mengapa Februari tahun 2024 memiliki tanggal 29, kita perlu memeriksa apakah tahun 2024 memenuhi kriteria aturan tahun kabisat Kalender Gregorian.

Ternyata, tahun 2024 habis dibagi 4, sehingga memenuhi syarat tahun kabisat. Oleh karena itu, Februari tahun 2024 memiliki 29 hari, sebagai bentuk penyesuaian untuk menyelaraskan kalender dengan peredaran Bumi di sekitar Matahari.

Dengan demikian, penambahan hari pada Februari tahun 2024 menjadi tanggal 29 adalah hasil dari upaya untuk menjaga akurasi kalender kita sejalan dengan perjalanan Bumi mengelilingi Matahari.

Berita Terkait

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Intensi Tawuran Antar Etnis pada Mahasiswa
Perayaan Ulang Tahun ke-63 SMAN 1 Sindang: Kembali ke Puncak Prestasi dengan Tema “Turn Back The Champions”
SMAN 1 Kedokanbunder Tetap Perhatikan Kualitas Belajar, Sambil Kejar Kuantitas demi Pemerataan Pendidikan
SMAN 1 Kedokanbunder Gelar MPLS, Ratusan Siswa Ikut dengan Antusias
Cegah Bullying, SMAN 1 Kedokanbunder Lakukan Peningkatan Kapasitas Guru
Pertamina Balongan Gelar Goes To Campus di ITPB, Jelaskan SOP Tangani Kebakaran
SMAN 1 Kedokanbunder Gelar Diskusi Keterbukaan dan Keharmonisan Orang Tua dan Anak
Belajar Industri Migas, 32 Mahasiswa Polban Kunjungi Pertamina Balongan
Berita ini 85 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 16:16 WIB

Hubungan antara Kecerdasan Emosional dengan Intensi Tawuran Antar Etnis pada Mahasiswa

Jumat, 30 Agustus 2024 - 14:47 WIB

Perayaan Ulang Tahun ke-63 SMAN 1 Sindang: Kembali ke Puncak Prestasi dengan Tema “Turn Back The Champions”

Rabu, 17 Juli 2024 - 21:50 WIB

SMAN 1 Kedokanbunder Tetap Perhatikan Kualitas Belajar, Sambil Kejar Kuantitas demi Pemerataan Pendidikan

Selasa, 16 Juli 2024 - 16:23 WIB

SMAN 1 Kedokanbunder Gelar MPLS, Ratusan Siswa Ikut dengan Antusias

Sabtu, 6 Juli 2024 - 14:31 WIB

Cegah Bullying, SMAN 1 Kedokanbunder Lakukan Peningkatan Kapasitas Guru

Berita Terbaru

Daerah

Jelang Pilkada 2024, MUI Indramayu Gelar Doa Bersama

Senin, 25 Nov 2024 - 17:28 WIB