Posmetro.co.id – JAKARTA Gathan Saleh Hilabi, mantan suami dari Dina Lorenza dan Cut Keke, kembali menjadi sorotan publik setelah diduga terlibat dalam insiden penembakan di daerah Jatinegara, Jakarta Timur, pada hari Kamis (8/2/2024). Berdasarkan laporan, Mohammad Andika Mowardi (32) menjadi korban dalam kejadian tersebut.
Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika Mowardi sedang berjalan sendirian setelah membeli makanan di wilayah parkir perkantoran. Tanpa penjelasan, Gathan Saleh Hilabi, pelaku penembakan, mendekat sambil menarik keluar senjata api yang dimilikinya. Penembakan pun terjadi, menimbulkan kepanikan di sekitar lokasi kejadian.
Dugaan terhadap Gathan Saleh Hilabi berkaitan dengan kejahatan sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 338 KUHP mengenai Pembunuhan dan/atau Pasal 53 KUHP tentang Percobaan Tinak Pidana. Selain itu, pelaku juga dapat dijerat Pasal 1 ayat 1 dari UU Darurat No. 12 tahun 1951 tentang barang siapa yang tanpa hak memasukkan, memiliki, dan menggunakan senjata api atau bahan peledak.
Gathan Saleh Hilabi merupakan mantan suami dari dua artis senior Indonesia, yaitu Dina Lorenza dan Cut Keke. Menurut catatan, Gathan resmi menikah dengan Cut Keke pada November 2001, namun hubungan mereka berakhir pada tahun 2005. Pada tahun 2008, Gathan menikah dengan Dina Lorenza, dan pernikahan keduanya berakhir pada 2018 dengan kelahiran seorang putri bernama Najla Gathan Hilabi.
Tidak hanya dikenal dalam kehidupan percintaan, Gathan Saleh Hilabi juga memiliki catatan kasus hukum. Pada tahun 2019, ia ditangkap atas dugaan penganiayaan terhadap Steffano Ellya Tintingon, asisten Nathalie Holscher, setelah mencoba menggoda Nathalie.
Pada tahun 2011, Gathan Saleh Hilabi terjerat kasus dugaan penipuan terkait perdagangan senjata api dan pengiriman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara ilegal. Meskipun ia menyangkal tuduhan tersebut, kasus ini menjadi catatan hitam dalam sejarah hukumnya.
Selain itu, pada tahun 2021, Gathan Saleh Hilabi dan seorang rekan, disebut sebagai F, ditangkap di sebuah vila di Purwakarta oleh Polres Purwakarta karena diduga memiliki narkoba jenis ganja.