Jasmerah Menjelang Hari Jadi Indramayu ke-497

- Wartawan

Selasa, 24 September 2024 - 08:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Indramayu,Posmetro.co.id, 23/09/2024 – Dalam perayaan Hari Jadi Indramayu yang ke-497 Tanggal 7 Oktober 2024, penting untuk kembali mengenang sejarah berdirinya kota ini yang berakar pada perjalanan seorang tokoh besar bernama Raden Bagus Arya Wiralodra. Sejarah ini mengingatkan kita akan perjuangan dan cita-cita luhur pendiri Indramayu, yang membangun kota ini dengan visi untuk mewariskan kemakmuran kepada generasi penerus. Kisah ini dimulai dari tanah Bagelen, Jawa Tengah, yang menjadi tempat asal Wiralodra.

Di daerah Banyu Urip, Bagelen, hiduplah Tumenggung Gagak Singalodra bersama lima putranya: Raden Wangsanegara, Raden Ayu Wangsayuda, Raden Bagus Arya Wiralodra, Raden Bagus Tanujaya, dan Raden Bagus Tanujiwa. Putra ketiga, Raden Bagus Arya Wiralodra, dikenal sebagai sosok yang visioner, dengan tekad untuk mendirikan sebuah negeri yang subur dan makmur sebagai warisan bagi keturunannya.

Baca Juga :  Dukungan Penuh Bupati Nina: Rp13 Miliar untuk Meningkatkan Kesejahteraan Guru MDT

Setelah menjalani tapa brata di perbukitan Gunung Sumbing selama tiga tahun, Wiralodra menerima petunjuk gaib atau wangsit. Wangsit itu menyuruhnya merantau ke arah barat, menuju lembah Sungai Cimanuk, di mana dia harus membuka hutan untuk mendirikan pemukiman. Kelak, tempat itu akan berkembang menjadi negeri yang subur dan makmur, diperintah oleh keturunannya selama tujuh generasi.

Setelah menerima petunjuk ini, Wiralodra kembali ke Banyu Urip untuk meminta restu dari ayahandanya, Tumenggung Gagak Singalodra. Dengan berat hati, sang ayah merestui dan menyarankan agar Wiralodra membawa Ki Tinggil sebagai pendamping. Mereka memulai perjalanan panjang menuju arah matahari terbenam, mencari lembah Sungai Cimanuk.

Baca Juga :  Gelar Beragam Lomba, Pertamina Balongan Peringati HUT RI Ke-79

Perjalanan itu memakan waktu tiga tahun hingga akhirnya, pada suatu senja, mereka tiba di sebuah sungai besar yang disangka sebagai Cimanuk. Dengan gembira, Wiralodra menyatakan bahwa inilah tujuan mereka. Namun, seorang kakek tua yang mereka temui pagi harinya memberitahu bahwa sungai yang mereka temukan adalah Citarum, bukan Cimanuk. Meski terlewat, perjalanan ini menjadi awal dari berdirinya sebuah negeri yang kini kita kenal sebagai Indramayu, yang terus berkembang hingga memasuki usia 497 tahun.

Penulis : Dilla Aprillia

Editor : Ahdyours

Berita Terkait

28 September: Inilah Hari Hak untuk Tahu Internasional, Simak Pentingnya Akses Informasi Publik
Berita ini 21 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 28 September 2024 - 14:50 WIB

28 September: Inilah Hari Hak untuk Tahu Internasional, Simak Pentingnya Akses Informasi Publik

Selasa, 24 September 2024 - 08:21 WIB

Jasmerah Menjelang Hari Jadi Indramayu ke-497

Berita Terbaru