Posmetro.co.id – INDRAMAYU Komisaris Independen PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Prabunindya Revta Revolusi, bersama Komisaris PT KPI, Agustina, serta Direktur Sumber Daya Manusia dan Penunjang Bisnis, Tenny Elfrida, menggelar kegiatan Management Walk Through (MWT) ke Kilang Pertamina Balongan di Indramayu.
Dalam kunjungan perdananya ke Kilang Pertamina Balongan, Prabunindya Revta Revolusi, yang akrab disapa Prabu Revolusi, mengungkapkan kebanggaannya.
Kilang Balongan dikenal sebagai kilang dengan indeks kompleksitas tertinggi, menghasilkan produk-produk berkualitas yang memenuhi standar Euro V dengan kandungan sulfur rendah dan emisi yang minim.
Prabu juga memuji penerapan Sistem Teknologi Informasi (IT) yang canggih di Kilang Balongan, termasuk sistem IT yang digunakan di ruang kontrol sebagai pusat pengendalian kilang.
Selama kegiatan MWT di Kilang Balongan, jajaran Komisaris dan Direksi PT KPI berkesempatan melihat langsung unit Residue Catalytic Cracking (RCC) yang menjadi penyumbang profit terbesar bagi kilang tersebut.
“Target kita adalah pencapaian profit, namun jangan lupakan aspek keselamatan. Keselamatan baik, maka profit juga baik,” ujar Prabu.
Prabu menekankan bahwa aspek keselamatan adalah prioritas utama perusahaan dan harus menjadi perhatian bersama. Ia mengingatkan pentingnya mematuhi dan menerapkan aspek HSSE (Health, Safety, Security, and Environment) untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Mengenai sistem IT yang terus berkembang, Prabu berharap pemanfaatan teknologi IT ini semakin dimaksimalkan untuk memperbarui kondisi peralatan dan produk kilang.
Selain itu, Prabu mengingatkan agar operasional Kilang Balongan tetap meningkatkan efisiensi dan menjaga agar operasional kilang tidak menyebabkan pencemaran lingkungan, serta berkontribusi pada pelestarian lingkungan hijau.
Kunjungan kerja jajaran Komisaris dan Direksi PT KPI ke Kilang Balongan dilakukan selama dua hari, yaitu pada 7-8 Juni 2024. Agenda hari pertama adalah meninjau kondisi kilang, sementara hari kedua meninjau area buffer zone kilang.
