Jakarta, Posmetro– Rocky Gerung kembali memicu perdebatan setelah pernyataannya dalam sebuah diskusi terbuka yang disiarkan di iNews TV pada Selasa malam, 3 September 2024. Dengan mengutip prinsip hukum Latin “Pacta sunt servanda,” yang berarti “perjanjian harus dipenuhi,” Rocky memberikan sindiran tajam terhadap pemerintah mengenai komitmen dan janji-janji yang belum terealisasi.
Kritik Rocky Gerung: Janji yang Harus Dipenuhi
Seruan untuk Pemerintah
Rocky Gerung, seorang filsuf dan pengamat politik yang dikenal dengan kritik tajamnya, menegaskan bahwa “Pacta sunt servanda” seharusnya menjadi dasar dalam setiap kebijakan pemerintah. “Perjanjian adalah janji yang harus ditepati. Jika pemerintah tidak bisa memenuhi janjinya, maka kepercayaan publik akan hilang,” tegasnya.
Respon Publik: Dukungan dan Kritik Mengalir
Dukungan dari Publik
Pernyataan Rocky langsung mendapatkan beragam reaksi dari publik. Banyak yang mendukungnya, memuji keberanian Rocky dalam menyuarakan kebenaran. “Rocky Gerung selalu berani menyuarakan apa yang banyak orang pikirkan tapi takut untuk diungkapkan,” kata seorang netizen di Twitter.
Kritik Terhadap Rocky
Namun, ada juga yang mengkritiknya, menuding bahwa Rocky hanya mencari sensasi tanpa memberikan solusi konkret. “Rocky hanya ingin membuat kontroversi. Dia tidak menawarkan solusi, hanya kritik tanpa dasar,” ujar seorang pengamat politik yang enggan disebutkan namanya.
Media Internasional Menyoroti Pernyataan Rocky
Perhatian Media Asing
Pernyataan Rocky Gerung ini juga menarik perhatian media internasional. Beberapa media asing melaporkan bahwa Indonesia sedang menghadapi tantangan besar dalam memenuhi janji-janji politik, terutama dalam reformasi ekonomi dan pemberantasan korupsi.
Tanggapan Pemerintah: Komitmen untuk Bekerja Keras
Pernyataan Juru Bicara Pemerintah
Menanggapi kritik tersebut, juru bicara resmi pemerintah menegaskan bahwa mereka terus berupaya memenuhi setiap janji yang telah dibuat. “Pemerintah berkomitmen untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan rakyat. Kami mengapresiasi kritik yang membangun dan akan menjadikannya sebagai bahan evaluasi,” katanya.
Makna dan Pentingnya “Pacta Sunt Servanda”
Penjelasan Prinsip Hukum
“Pacta sunt servanda” adalah prinsip hukum yang berasal dari bahasa Latin, yang berarti “perjanjian harus dipenuhi.” Prinsip ini menjadi dasar utama dalam hukum perjanjian internasional dan nasional, serta menjadi landasan penting dalam hubungan kontraktual.
Akar Sejarah dan Implikasi Praktis
Asal Usul dan Signifikansi
Prinsip ini berakar dari tradisi hukum Romawi dan telah diadopsi dalam berbagai sistem hukum di seluruh dunia. Dalam hukum internasional, prinsip ini menegaskan bahwa negara yang telah menandatangani perjanjian wajib mematuhi ketentuan yang tercantum dalam perjanjian tersebut.
Contoh Praktis
Dalam dunia bisnis, kontrak antara perusahaan harus dipenuhi sesuai kesepakatan. Dalam konteks politik, pemerintah yang telah membuat janji kepada rakyat, seperti janji kampanye atau program pembangunan, diharapkan untuk memenuhinya. Kegagalan memenuhi janji dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan publik.