Posmetro.co.id – Film “Hands of Stone” adalah sebuah karya yang memukau para penonton dengan cerita epik seorang petinju legendaris, Roberto Duran.
Dikemas dengan elemen dramatis, film ini menjanjikan pengalaman sinematik yang mendalam dan menghadirkan pandangan unik tentang dunia tinju.
Film ini ditayangkan kembali di Bioskop TransTV pada Kamis (29/2/2024) pukul 23.00 WIB. Sebelum menyaksikannya, silakan simak terlebih dahulu sinopsisnya.
Sinopsis
“Hands of Stone” mengisahkan perjalanan hidup Roberto Duran, seorang petinju asal Panama yang mencapai ketenaran internasional pada tahun 1970-an.
Film ini membawa penonton melalui tahapan kehidupan Duran, dari masa kecilnya yang penuh tantangan hingga kesuksesan dan kontroversi dalam kariernya sebagai petinju.
Alur Cerita
Alur cerita film ini sangat menggugah perasaan. Dimulai dengan latar belakang Roberto Duran yang tumbuh dalam kemiskinan, penonton dibawa masuk ke dalam dunia tinju yang keras dan kompetitif.
Kisah cintanya dengan istrinya, Felicidad, memberikan sentuhan emosional yang membuat penonton lebih terhubung dengan karakter utama.
Perjalanan Duran sebagai petinju yang berjuang untuk mengukir namanya di dunia tinju profesional terasa sangat realistis. Ketika dia bertemu dengan legenda tinju, Ray Arcel, hubungan mereka menjadi kunci kesuksesannya.
Namun, keberhasilan tersebut tidak datang tanpa rintangan, terutama dalam pertarungan epik melawan Sugar Ray Leonard yang menjadi puncak emosional film ini.
Data Film
Judul Film | Hands of Stone |
---|---|
Sutradara | Jonathan Jakubowicz |
Tanggal Rilis | 26 Agustus 2016 |
Genre | Drama, Olahraga, Biografi |
Durasi | 111 menit |
Pemeran Utama | Édgar Ramírez, Robert De Niro, Usher Raymond |
Skor Rotten Tomatoes | 42% (kritis) |
Pendapatan Box Office | $5.02 juta (AS) |
Kesimpulan
“Hands of Stone” berhasil menyajikan kisah nyata yang penuh emosi, dengan penekanan pada perjuangan dan keberanian seorang petinju legendaris. Meskipun memiliki kekurangan, film ini tetap layak ditonton bagi para penggemar olahraga dan cerita biografi yang menginspirasi.
Dengan itu, film ini memberikan sudut pandang yang lebih mendalam tentang Roberto Duran dan warisan tinjunya, membangun jembatan antara sejarah dan hiburan dengan cara yang menarik.