Tahan Nafas! Strategi Cepat Pemkab Indramayu Kendalikan Inflasi Terbongkar di Pertemuan Rahasia

- Wartawan

Selasa, 15 Oktober 2024 - 21:28 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posmetro.co.id– Pemerintah Kabupaten Indramayu mengadakan High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) pada Selasa (15/10/2024) di MM Entertainment. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Pjs. Bupati Indramayu, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pengendalian inflasi dan percepatan digitalisasi di wilayah Kabupaten Indramayu.

Dalam sambutannya, Dedi Taufik menjelaskan bahwa pemerintah telah merancang sejumlah strategi guna menghadapi inflasi serta memperkuat ketahanan pangan di daerah. “Kami mengandalkan panen raya, gerakan pangan murah, serta bantuan beras dari pemerintah sebagai langkah utama untuk menjaga stabilitas harga,” ungkapnya.

Baca Juga :  BKPH Perhutani Indramayu Dianggap Plin-Plan Akibatkan Warga Kehilangan Hak Garapan

Dedi juga menekankan bahwa pengendalian inflasi memerlukan langkah-langkah yang cepat dan strategis. Beberapa strategi yang diajukan termasuk meningkatkan belanja pemerintah, memberikan insentif pajak, menginisiasi program stimulus konsumsi, serta mendorong investasi. Selain itu, percepatan digitalisasi ekonomi juga dianggap krusial untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Mari kita kendalikan inflasi dengan cepat dan jaga perekonomian Indramayu agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat,” ujarnya.

Selain pengendalian inflasi, pemerintah Kabupaten Indramayu juga menyoroti pentingnya digitalisasi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Transformasi digital sangat diperlukan untuk memudahkan pelayanan pemerintah sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat,” tambahnya.

Achris Sarwani, perwakilan dari Bank Indonesia, turut memperkuat pernyataan tersebut. Menurutnya, sinergi antara TPID dan TP2DD sangat vital dalam menjaga stabilitas harga serta memperkuat digitalisasi ekonomi daerah. “Kedua tim ini berperan penting untuk menjaga stabilitas harga dan mempercepat digitalisasi ekonomi,” ujar Achris.

Baca Juga :  Cegah Illness Fatality, Pertamina Balongan Gelar Seminar Kesehatan

Ia juga menambahkan bahwa tujuan utama dari langkah ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sinergi antara pengendalian inflasi dan transformasi digital dianggap sebagai strategi yang efektif dalam mencapai target tersebut.

Dengan kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta, diharapkan Kabupaten Indramayu dapat terus berkembang menuju ekonomi yang lebih stabil dan digitalisasi yang kuat, sehingga kesejahteraan masyarakat bisa tumbuh secara berkelanjutan.

Editor : Ahdyors

Berita Terkait

Kilang Balongan dan Pemda Indramayu Adakan Diskusi Bahas Buffer Zona
Dukung Swasembada Lahan Tambak Jadi Pertanian 
Apresiasi Kilang Balongan Ciptakan Ruang Inklusi bagi Penyandang Disabilitas
Tolak Pengosongan Gedung GPI,Persatuan Wartawan Indramayu Adakan Unras
21 Organisasi Pers Indramayu Siap Gelar Demo Besar Di Pendopo
Pertamina Balongan Kolaborasi Dengan Kejaksaan Negri Indramayu
DPRD Indramayu Dukung Wartawan Tetap Tempati Gedung GPI
Sah, Polemik Kelompok Tani ” Sri Merta ” Singakerta Diputuskan Ada Reshuffle, Ini Penggantinya 
Berita ini 36 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:23 WIB

Kilang Balongan dan Pemda Indramayu Adakan Diskusi Bahas Buffer Zona

Selasa, 8 Juli 2025 - 09:06 WIB

Dukung Swasembada Lahan Tambak Jadi Pertanian 

Sabtu, 5 Juli 2025 - 10:26 WIB

Apresiasi Kilang Balongan Ciptakan Ruang Inklusi bagi Penyandang Disabilitas

Kamis, 3 Juli 2025 - 18:10 WIB

Tolak Pengosongan Gedung GPI,Persatuan Wartawan Indramayu Adakan Unras

Selasa, 1 Juli 2025 - 19:26 WIB

Pertamina Balongan Kolaborasi Dengan Kejaksaan Negri Indramayu

Berita Terbaru

Nasional

Wujud Komitmen Pertamina Tingkatkan Daya Saing Masyarakat

Rabu, 9 Jul 2025 - 06:54 WIB

Daerah

Dukung Swasembada Lahan Tambak Jadi Pertanian 

Selasa, 8 Jul 2025 - 09:06 WIB