Posmetro.co.id – INDRAMAYU – Memasuki masa Reses masa Persidangan 1 para anggota DPRD Kabupaten Indramayu melakukan kunjungan ke daerah pemilihan masing- masing dan mengadapan pertemuan dengan Kontituen. Hal ini dilakukan dengan maksud agar dapat melihat, mendengar dari dekat tentang pokok permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat guna di sampaikan ke Pemerintah daerah untuk dapat di tindak lanjuti. Hasil temuan harapan dan keinginan masyarakat tadi di jadikan laporan ke Fraksi partai politik kemudian di sampaikan ke Pemerintah daerah untuk dijadikan masukan dalam program pembangunan.
Bertempat di Aula Musyawarah DPRD Indramayu Kamis (27/02/25) diadakan Rapat Paripurna Laporan Hasil Kegiatan Reses Masa Persidangan 1 Tahun 2025.
Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Indramayu Sirojudin SP didampingi wakil Ketua DPRD Amroni, dihadiri oleh Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asda 1 Drs.Jajang Sudrajat, Perwkilan Forkopimda Indramayu, kepala SKPD se Indramayu dan 32 anggota DPRD Indramayu.
Penyampaian dari fraksi golkar di bacakan Abdul Rojak : fraksi partai Golkar penyoroti bidang.
1.Pertanian ada beberapa hal yang disampaikan lamanya pelaksanaan proyek BWWS sehingga menghambat masa tanam, infra struktur jalan yang rusak, pendangkalan aliran air sungai.
2.Bidang kesehatan jaminan kesehatan dan kwallitas pelayanan kesehatan yang buruk.
3.Bidang Pendidikan pengangkatan tenaga honorer, Penempatan jabatan Struktural dan eslon yang terkesan serampangan.
4.Infra struktur yang buruk dan lama.
5.Aspek pembinaan masyarakat masih maraknya judol, game online dan Pinjol tidak ada keseriusan untuk memberantas.
6.Keamanan dari anarkis dan obat terlarang geng motor mulai tumbuh lagi.
7.Warkop yang terselebung perlu penataan yang baik dan terstruktur
Fraksi Partai PDI Perjuangan yang di bacakan Lina Hilmia, menyampaikan hasil resesnya antara lain:
1.Bidang kesehatan melalui UHC mendorong peninjauan ulang dari program tersebut karena tidak sesuai dengan aturan yang diterapkan BPJS
2.Pendidikan kewenamgan Pendidikan dan tenaga pentdidik harus ditingkatkan dengan status hukum yang jelas. Masih ada penahan ijazah oleh sekolah.
3.Bidang Pertanian distribusi pupuk bersubsidi tidak merata, moderinisasi saluran pertanian belum maksimal terkesan lama.
4 Bidang Bangunan dan Infrastruktur yang banyak rusak
5.Bidang Sosial dan Pengelolaan dana desa yang tidak transfaran dan akuntabel
6.Bidang pengelolaan BUMD agar lebih diperbaiki dari sistim pelayanan kepada masyarakat dan tarif pemakaian Perumdam yang sangat Mahal.
Fraksi PKB Sadar menyampaikan laporan hasil resesnya antara lain:
1.Bidang kesehatan harus ditingkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat tetutama di RSUD Indramayu, serta penghapusan beban denda dan premi BPJS.
2.Bidang Pendidikan masih banyak kondisi ruang kelas belajar yang mengalami kerusakan dan kurang layak. Masih banyak honorer guru yang belum terangkat.
3.Bidang ekonomi banyaknya berkeliaran bank keliling/emok, edukasi dan pendampingan UMKM yang ada.
4.Bidang Pertanian Subsidi pupuk yang amburadol.
5.Bidang Infrastruk dan Pembangunan kurangnya Lampu Penerangan Jalan, banyaknya jalan yg berlubang karena pengkerjaan BWWS, tidak ada tempat TPSS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara), segera merelokasi pedagang di pasar baru. Fraksi Gerindra yang dibacakan oleh Deden Menyaampaikan hasil Resesnya antara lain:
1.Bidang Pendidikan Banyaknya ruang kelas yang tidak layak, tenaga honorer yang tragis
2.Bidang Pertanian Perbaikan Saluran Primer dan skunder yang menghambat, pantau Harga gabah.
3 Bidang kesehatan Sosialisasi pembuatan BPJS yang amburadol.
4.Bidang Insfrastruktur PJU yang belum merata.
5.Bidang Lingkungan Hidup Penempatan TPSS yang kurang layak dan sistim angkut sampah yg telat.
Fraksi PKS- Perindo H.Rudin, Fraksi Partai Demokrat Perindo Ainun Najib.
Semoga apa yang telah disampaikan dapat dijadikan masukan bagi pemerintah daerah Indramayu dalam program prioritas untuk membangun Indramayu ke depan.
Penulis : Nova Nurwilda
