Waspadai Penyakit Berpotensi Wabah Di Indramayu

- Wartawan

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posmetro.co.id,INDRAMAYU — Untuk kesigapan penanganan dalam kesehatan, Pemerintah Kabupaten Indramayu menunjukkan komitmen nya dalam memperkuat sistem kesiapsiagaan dan respons cepat terhadap potensi ancaman kesehatan masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penyusunan Dokumen Rencana Kontinjensi Penyakit Berpotensi Wabah/Kejadian Kesehatan Masyarakat (KKM).

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Bupati Indramayu, Lucky Hakim, pada Rabu (18/6/2025), bertempat di Hotel Swiss-Belinn Indramayu. Acara ini dihadiri oleh perwakilan Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, jajaran perangkat daerah terkait di Lingkungan Pemkab Indramayu, perwakilan TNI/Polri, serta mitra lintas sektor lainnya.

Baca Juga :  Nur'aeni Melahirkan Bayi Kembar Lima,Dapat Perhatian Dari Pemkab

Dalam sambutannya, Bupati Lucky Hakim menyampaikan bahwa ancaman penyakit menular yang berpotensi menjadi wabah memerlukan perhatian serius dan koordinasi lintas sektor yang kuat. Penyusunan rencana kontinjensi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat sistem kesehatan daerah, meningkatkan kesiapsiagaan, serta mempercepat respons apabila terjadi situasi darurat kesehatan.

“Kita harus belajar dari pengalaman pandemi COVID-19 dan berbagai kejadian luar biasa lainnya. Kabupaten Indramayu harus memiliki peta jalan yang jelas, respons yang cepat, serta kolaborasi yang kuat antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat,” tegas Bupati.

Baca Juga :  Kapolsek Kedokan Bunder Sosialisasikan Rekrutmen Bakomsus Polri Tahun 2025

Lebih lanjut, Bupati Lucky menekankan pentingnya integrasi data, komunikasi risiko yang efektif, dan pelatihan berkelanjutan bagi tenaga kesehatan sebagai bagian dari implementasi rencana kontinjensi.

Kegiatan ini bertujuan untuk menghasilkan dokumen rencana kontinjensi yang komprehensif, adaptif, dan sesuai dengan karakteristik wilayah Kabupaten Indramayu, yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penanggulangan penyakit menular seperti DBD, TBC, hingga potensi munculnya penyakit baru.

Dengan adanya dokumen rencana kontinjensi ini, diharapkan Kabupaten Indramayu dapat menjadi daerah yang lebih tangguh dan sigap dalam menghadapi ancaman kesehatan pada masa mendatang.

Berita Terkait

BI Dukung Perkembangan Ekonomi Daerah,Memaksimalkan Elektronifikasi Transaksi
Tingkatkan Profesionalitas ASN,Bentuk Kepemerintahan Bersih
DPP Balareang Dan BPSK Adakan Pertemuan Bahas Perlindungan Konsumen
GPI Diminta Segera Dikosongkan,Wartawan Indramayu Gejolak
Sosialisasi LPK Niji Gakuin Centre Di SMK NU Krangkeng
Ketua Poktan Singakerta Diminta Mundur
Desa Babadan Salurkan Zakat Pertanian Kepada 219 Mustahiq
Bupati Lucky Hakim Dukung Langkah KLH Kurangi misi dan Timbulan Sampah di Indramayu
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:33 WIB

BI Dukung Perkembangan Ekonomi Daerah,Memaksimalkan Elektronifikasi Transaksi

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:13 WIB

Tingkatkan Profesionalitas ASN,Bentuk Kepemerintahan Bersih

Rabu, 18 Juni 2025 - 14:39 WIB

Waspadai Penyakit Berpotensi Wabah Di Indramayu

Rabu, 18 Juni 2025 - 12:38 WIB

DPP Balareang Dan BPSK Adakan Pertemuan Bahas Perlindungan Konsumen

Selasa, 17 Juni 2025 - 22:30 WIB

GPI Diminta Segera Dikosongkan,Wartawan Indramayu Gejolak

Berita Terbaru

Daerah

Waspadai Penyakit Berpotensi Wabah Di Indramayu

Rabu, 18 Jun 2025 - 14:39 WIB

Daerah

GPI Diminta Segera Dikosongkan,Wartawan Indramayu Gejolak

Selasa, 17 Jun 2025 - 22:30 WIB