Sungai Cimanuk Meluap, Warga Indramayu Terendam Banjir

- Wartawan

Sabtu, 25 Januari 2025 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Posmetro.co.id – INDRAMAYU Sungai Cimanuk Lama di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, meluap pada Jumat (24/1/2025). Luapan air ini menggenangi sejumlah desa dan membuat warga setempat merasa waswas. Apalagi pada Sabtu (25/1/2025) pagi ini, masyarakat sempat mendengar ada kiriman air lagi dari Bendung Rentang.

Sejak pagi, debit air di Sungai Cimanuk Lama yang melintasi Kecamatan Indramayu terus meningkat. Sekitar pukul 09.00 WIB, air mulai meluap dan memasuki permukiman warga. Hingga kini, luapan air terus terjadi dengan ketinggian yang cukup mengkhawatirkan, mencapai sekitar 50 sentimeter di bantaran sungai.

“Kalau di bantaran, air sudah setinggi lutut orang dewasa. Sekarang malah sudah merambat ke RW lain,” ujar Maman, salah satu warga setempat.

Baca Juga :  Mangkraknya Program Pembangunan Lumbung Pangan Masyarakat Rice Milling (RMU)

Ia mengungkapkan bahwa Sungai Cimanuk Lama biasanya terlihat tenang dengan debit air yang rendah. Namun, dalam beberapa bulan terakhir, debit air cenderung meningkat.

Maman juga menyebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya Sungai Cimanuk Lama meluap. “Dulu pernah terjadi saat Pilkada, tapi waktu itu tidak terlalu deras seperti sekarang,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi pasti mengenai penyebab luapan air tersebut. Namun, beredar dugaan bahwa proyek pembangunan di sekitar Bendungan Karet Cimanuk yang belum selesai menjadi salah satu penyebabnya.

Baca Juga :  BDI Pertamina RU VI Selenggarakan Mabit di Malam Tahun Baru 2025

“Mungkin karena perbaikan bendungan Bangkir belum selesai,” kata Maman.

Hal senada juga diungkapkan Plt Kepala Pelaksana BPBD Indramayu, Sutrsino, yang menyebutkan banjir tersebut karena luapan dari Sungai Cimanuk. Debit air tersebut meninggi karena kiriman air dari Bendungan Rentang di Majalengka.

Sutrisno juga menjelaskan bahwa air tersebut sebenarnya masih dalam tahap aman. Namun karena Bendungan Karet Rambatan Kulon masih dalam tahap perbaikan, sehingga debit air tersebut meluap.

“Bersama berbagai pihak, kami terus memastikan langkah-langkah selanjutnya agar masyarakat terhindar dari bencana banjir,” tutupnya.

Berita Terkait

Dukung Pelayanan Maksimal, Kilang Balongan Beri Pelatihan Bahasa Isyarat
11 Ribu Hektar Lahan di Indramayu Siap Tanam Padi
Lucky Hakim Bahas Rencana Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati
Lucky Hakim dan Syaefudin Tolak Pengadaan Mobil Dinas
Pemkab Indramayu Perbaiki Jalan Tembaga Raya
Eceng Gondok Kini Menghilang Dari Waduk Bojongsari Indramayu
Kejari Bersama Pemkab Indramayu Musnahkan Barang Bukti 128 Perkara
Lucky Hakim,Ajak Seluruh Pihak Sukseskan Pembangunan Kabupaten Indramayu
Berita ini 26 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 17:30 WIB

Dukung Pelayanan Maksimal, Kilang Balongan Beri Pelatihan Bahasa Isyarat

Rabu, 23 April 2025 - 20:18 WIB

11 Ribu Hektar Lahan di Indramayu Siap Tanam Padi

Selasa, 22 April 2025 - 14:57 WIB

Lucky Hakim Bahas Rencana Pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati

Senin, 21 April 2025 - 20:19 WIB

Lucky Hakim dan Syaefudin Tolak Pengadaan Mobil Dinas

Senin, 21 April 2025 - 14:05 WIB

Eceng Gondok Kini Menghilang Dari Waduk Bojongsari Indramayu

Berita Terbaru

Bisnis

Kilang BalonganTerus Kampanyekan Aspek Keselamatan Kerja

Kamis, 24 Apr 2025 - 23:55 WIB

Daerah

11 Ribu Hektar Lahan di Indramayu Siap Tanam Padi

Rabu, 23 Apr 2025 - 20:18 WIB

Daerah

Lucky Hakim dan Syaefudin Tolak Pengadaan Mobil Dinas

Senin, 21 Apr 2025 - 20:19 WIB